Banyaknya pesepak bola yang melakukan aksi diving di dalam
kotak penalti membuat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resah. Wakil
Presiden FIFA, Jim Boyce, menyarankan agar setiap Federasi Sepak Bola di
setiap negara harus diberi kekuasaan lebih. Tujuannya agar mereka bisa menghukum pemain yang kedapatan melakukan
aksi pura-pura jatuh. Menurut Boyce, aksi akting yang ditunjukkan pemain
sangat bertentangan dengan semangat fair-play. Ia mengibaratkan diving sebagai penyakit kanker di dalam sepak bola.Saya telah melihat beberapa insiden baru-baru ini. Saya menyaksikan
insiden Luis Suarez sebanyak dua atau tiga kali,'' tuding Boyce dilansir
Skysports pada Rabu (10/10). ''Bagi saya, itu adalah tidak lebih dari
bentuk kecurangan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar